ANGKASA PURA II INDONESIA'S AIRPORT COMPANY
Posted by : Dwi Rahmad Jumat, 21 Agustus 2015

 Hasil gambar untuk atc saat kontak sama pilot
Jakarta - Ada sekitar dua menit percakapan antara Kapten Irianto, pilot Air Asia QZ 8501 dan Air Traffic Controller (ATC) di Bandara Soekarno Hatta sesaat sebelum pesawat itu menghilang dari pantauan radar. Rekaman percakapan diungkap oleh AirNav Indonesia--lembaga penyelenggara navigasi Indonesia.

Menurut Direktur Keselamatan dan Standar AirNav Indonesia Wisnu Darjono, percakapan itu dimulai dengan permintaan Irianto untuk terbang lebih tinggi. "Flight level 380," kata Irianto, seperti dituturkan Wisnu Darjono kepada Tempo, menirukan percakapan dalam rekaman AirNav itu, Senin, 30 Desember 2014.Level 380 adalah kode untuk ketinggian 38 ribu kaki atau setara 11,58 kilometer. Saat meminta terbang lebih tinggi, pilot Air Asia terbang pada ketinggian 32 ribu kaki atau setara 9,75 kilometer.(baca: Kasus Air Asia, Mengapa Pesawat Bisa Hilang Kontak?)

Menurut Wisnu, ATC tidak tahu persis alasan pilot pesawat Air Asia QZ8510 meminta izin untuk menaikkan ketinggian pesawat. Sang pilot tak menjelaskan permintaan tersebut. "Tidak ada informasi, hanya minta naik ke level 380," katanya.

Menurut Wisnu, ATC tak langsung menyetujui permintaan pilot Air Asia untuk menanjak ke ketinggian 38 ribu kaki. Sebab, ada enam pesawat lain yang berada di sekitarnya. ATC, kata Wisnu, baru memberikan persetujuan setelah dua menit setelah pesawat terdekat selesai melintas. "Pada waktu dua menit akan disetujui, QZ 8501 dipanggil sudah tidak ada," ujarnya.

Wisnu menjelaskan, pilot Air Asia tak menjelaskan alasan berpindah ketinggian. Padahal, kata dia, pesawat yang meminta izin untuk menaikkan ketinggian karena faktor cuaca akan diberikan prioritas. (baca: Begini Kondisi Awan Saat AirAsia Hilang Kontak  )


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

acehplanet
animasi-bergerak-pesawat-terbang-0010

Total Tayangan Halaman

Facebook

Twitter

Flag Counter
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

- Copyright © Penerbangan - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -